# Tips Mengetahui Suatu Fiil Masuk Bab Berapa# 1. Kalau wazannya fa'ula sudah pasti bab 5. 2. Kalau wazannya fa'ila, hampir pasti bab 4. Karena yg masuk bab 6 hanya hasiba saja. 3. Berarti tinggal bab 1-3 dengan wazan fa'ala. Ini memang harus dihafal mana yang bab 1, 2, atau 3. Hanya saja ada semacam petunjuk bahwa kbanyakan fiil yang lam fi'ilnya huruf halqiy / huruf idzhar ( أ غ ح ع ه خ ) masuk bab 3 (mAnA). Contohnya fataHA, mana'A. Selebihnya menghafal kayanya... |
Tips Fi'il
PR Pekan #3: 31 Mei 2014
Wajibat BISA - Pekan 3 1. PR hafalan. Wazan tahsrif lughawi dari fi'il madhi hingga fi'il nahiy. Boleh pilih pake wazan atau mauzun. Boleh pilih bab apa saja selain bab 5. Cukup 1 kata saja. 2. PR Tulisan. Mohon tashrif lughawi lengkap (madhi-nahiy) kata berikut: Bab 1: ثَبَتَ Bab 2: خَتَمَ Bab 3: نَفَعَ Bab 4: كَرِهَ Bab 5 : كَرُمَ Bab 6: حَسِبَ Seperti biasa setoran hafalan ke grup kecuali akhawat ke musyrifah masing-masing. Pr tulisan ke email asdos dan bisaikhwan@gmail.com atau bisaakhawat@gmail.com dengan format: nama - kelas - Waajibaat Pekan 3 |
Kubis: 29 Mei 2014
Soal Kubis Tentukan fiil mudhori dari kata berikut: 2. اِنْزِلْ 3. كَرَامَةً Tentukan fiil madhi dari kata berikut 4. لا تَسْمَعْ 5. بَخِيْلٌ 6. مَجْهُوْلٌ Tentukan mashdar dari kata berikut 7. يَنْضَجُ 8. تَرَكَ 9. يَغْسِلُ 10. قَرِيْبٌ Kunci Jawaban Kubis ✏ يَجْمُدُ |
Membedakan hamzah washol dan qotho'
Ada suatu pertanyaan : . . . ? وَاعْلَمْ أَنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ) [Surat Al-Baqara : 260] Asalnya wa dan i'lam.. Tp krn hamzahnya washal, hamzahnya ilang jd wa'lam.. Fahimtum? Catat: hamzah untuk fiil amar tsulatsy mujarrad adalah hamzah washal.. اِ bukan hamzah qatha إِ .. Inget kaidah ini ya.. Bnyk yg salah soalnya.. Tp krn ane blm jlasin jd gpp.. Yg blm krm pr harus bener hamzahnya Tsulatsy mazid dg awalan ا yakni: Dlm situasi sperti INI bgmn cr mmbedakannya? # Kaidah Hamzah Qatha dan Washal pada tashrif # 1. Semua fiil mudhari dhamir ana , qatha' tanpa kecuali 2. Semua fiil amar tsulaty mujarrad hamzahnya washal 3. Semua fiil madhi, mashdar dan fiil amar tsulatzy mazid yang didahului hamzah, adalah hamzah washal kecuali bab أفعل . hamzahnya qatha' untuk madhi mashdar dan amarnya. |
PR Pekan #2
Waajibaat Pekan 2 PR hafalan wazan tashrif ishtilahiy (fi'il madhi sampai fi'il nahiy) bab 1- bab 6. Boleh gunakan batu kali mana bisa turun sendiri sebagai bantuan. PR Tulisan. Silahkan tashrif ishtilahiy (madhi hingga nahiy) mauzun berikut: Bab 1 : حَضَرَ Bab 2 : خَتَمَ Bab 3: مَسَحَ Bab 4: لَعِبَ Bab 5: بَعُدَ Bab 6: حَسِبَ Untuk mengetahui mashdarnya. Cek lampiran diktat ya. Pr setoran hafalan ke grup kecuali akhawat ke musyrifah masing-masing. Pr tulisan ke email musyrif/ah Dan ke: Dengan judul: nama - kelas - Wajib Pekan 2 Barakallahufiikum wama'akumunnajaah.. |
PR Pekan #1: 18 Mei 2014
Wajib Pekan #1 1. PR hafalan Isim Dhamir. Diwajibkan seluruh peserta merekam hafalan isim dhamir munfashil (14 kata) dari هُوَ hingga نَحْنُ dan إِيَّاهُ hingga إِيَّانَا إِيَّاهُ إِيَّاهَا إِيَّاكَ إِيَّاكِ إِيَّايَ 2. Silahkan bedah kata per kata dari 3 surat: Al Fatihah, Al Kafirun, dan Al Humazah. Diurut dari kata pertama hingga terakhir. Tentukan apakah kata tersebut fiil, isim, atau huruf disertai alasannya (bila ada). Minimal disebut ini fiil itu isim. Tapi bila mampu menjelakan ini fiil madhi atau mudhari, ini isim mufrad mudzakkar dan sebaginya, maka ini lebih baik. 3. Rubah kata berikut ke bentuk muannats, kemudian masing-masing (muzakkar dan muannats) dirubah ke tasniyah dan jamak sesuai dengan jenisnya. Totalnya menjadi 18 kata. مُسْلِمٌ =============== Untuk PR Hafalan silahkan disetor langsung ke grup. Khusus akhawat, disetor langsung ke musyrifah masing-masing. Untuk PR tulisan bisa dengan ditulis tangan kemudian difoto (yang penting jelas terbaca) atau discan. Bisa juga dengan mengetik di word processor kemudian dikirimkan ke email masing-masing musyrif/ah dan ditembuskan ke programbisa@gmail.com. Jangan menunda-nunda untuk mengerjakan tugas. Tugas paling lambat hari Jum’at, 23 Mei 2014 Pukul 18.00. Peserta yang tidak mengerjakan 2 apalagi ketiga soal di atas, otomatis akan di-drop out. Barakallahu fiikum wama’akumunnajaah. Jaahiduu! |
Kunci Jawaban Pekan Percobaan: 17 Mei 2014
Qul: fill Allahu : isim Lam: huruf Wa : huruf Catatan : |
Cerita #1: Program BISA
Kisah Semangat Menuntut Ilmu Bahasa Arab di Usia Senja # Di program BISA, ada salah satu peserta nenek-nenek yang usianya 63 tahun, yang lebih cocok ane panggil "mbah" ketimbang "ukhti". Beliau sudah melalui 5 pekan di program BISA. Artinya, 1 pekan lagi beliau akan finish di garis terakhir. Padahal, Puluhan peserta yang usianya 1/3 dari nenek ini telah berguguran dengan berbagai alasan. Tetapi nenek yang satu ini masih bertahan. Meski terlihat beliau sangat bersusah payah dalam memahami materi. Bahkan beliau tetap ngotot mengirim tugas yang tertinggal meskipun sudah tidak lagi dinilai. Waktu awal mendaftar, ana sempat bertanya: "Apa yang mendorong anti mengikuti ini?" Beliau: "Saya menyesal melalui masa muda saya tanpa mempelajari bahasa Al Qur'an" Bagaimana dengan Kita wahai para pemuda? Hafidzhahallahu wazaadahaa waiyyaanaa 'ilman wa hirshan.. |
PR Pekan Percobaan: 11 Mei 2014
# PR Pekan Percobaan #
Pr hafalan disetor langsung ke grup. Pr tulisan dikirim ke email masing2 musyrif/ah dan juga ke programbisa@gmail.com. Khusus untuk kelas akhawat, PR hafalan disetor langsung ke musyrifah. Jangan ke grup! Catatan: ini masih percobaan. Masih belun dinilai. Silahkan yang mau mencoba. Gak wajib. |
Pelajaran #1: 10 Mei 2014
#Kenalan Yuk Sama Ilmu Nahwu# Pernah kepikiran gak kenapa kata “الحمد” di alfatihah kita baca dhammah “الْحَمْدُ لِلّهِ”.. Di kesempatan lain, para khatib dan penceramah sering membuka ceramah dengan membaca fathah: “إِنَّ الْحَمْدَ لِلّهِ” dan Imam Baiquniy membuka kitabnya dengan membaca kasrah “أَبْدَأُ بِالْحَمْدِ” kata yang sama tapi harakatnya bisa beda-beda? Nah, ilmu tentang ini dibahas pada ilmu nahwu.. pemberian harkat ini tidak sembarangan, salah memberi harkat bisa merubah pelaku jadi korban dan sebaliknya sebagai contoh: ضَرَبَ زَيْدٌ بَكْرًا klo begini, artinya Zaid Memukul Bakr.. Tapi kalo begini: ضَرَبَ زَيْدًا بَكْرٌ artinya, Bakr memukul Zaid.. Nah loh.. Seru gak? tapi sabar dulu.. baiknya sebelum mempelajari ilmu nahwu, pelajari dulu ilmu sharaf supaya perbendaharaan katanya banyak dan bisa buka kamus arab.. # udah kenal sama nahwu? Sekarang kita kenalan sama si sharaf# Pada tulisan sebelumnya kita dah kenalan sama ilmu nahwu, sekarang kita kenalan sama ilmu sharaf.. Kita masih menggunakan kata yang sama.. Pada pensarakan gak kenapa kata-kata yang mengandung unsur huruf ha mim dan dal (حمد) ada banyak dan memiliki arti yang tidak jauh dari makna “terpuji”.. Contohnya di Alfatihah: الحَمْدُ لِلّهِ —- “Segala Puji Bagi Allah” Saat bangun dari ruku’: سَمِعَ اللّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ —– “Allah mendengar orang-orang yang memuji-Nya” Nama nabi kita: مُحَمَّدٌ —- “orang yang dipuji / terpuji” Nama-nama Islami: حَامِدٌ (Orang yang memuji) – مَحْمُوْد (Orang yang dipuji) – حَمْدِي (Pujianku) Nah, perubahan kata di atas dipelajari di Ilmu Sharaf.. Asyiknya ilmu sharaf, Kita cukup memahami 1 akar katanya, maka kita bisa memahami puluhan kata yang mengandung akar kata terkait.. Asyik Kan? |