Jawaban Pemanasan Pekan#3

 Pemanasan Materi Pekan 3 

1. Apa itu tashrif lughawi?
Di dalam ilmu sharaf, kita mengenal ada dua macam tashrif, yaitu tashrif istilahiy dan tashrif lughowi.

Tashrif istilahiy adalah perubahan kata dari satu bentuk ke bentuk yang lain misalnya fiil madhi ke fiil mudhori ke bentuk masdar, dll

Tashrif lughowi adalah perubahan kata untuk bentuk kata yang sama ttapi ditinjau dari isim dhamirnya untuk fiil dan jenis dan jumlahnya untuk isim

2. Kenapa tashrif lughawi fiil madhi dan mudhari ada 14?
Seperti yang diketahui bahwa terdapat 14 isim dhamir, dimulai dari huwa-huma-hum-hiya-huma-hunna-anta-antuma-antum-anti-antuma-antunna-ana-nahnu

Untuk tashrif fi'il madhi dan fi'il mudhari' mengikuti isim dhamir, sehingga jumlahnya ada 14

3. Kenapa tashrif lughawi fi'il amar dan fi'il nahiy hanya untuk 6 dhamir saja?
tashrif untuk Fi'il mengacu kepada isim dhamir

fi'il amar dan fi'il nahi merupakan kata perintah yang ditujukan untuk kata ganti orang kedua.
Di dalam bahasa Arab kata ganti orang kedua ada 6 yaitu: anta-antuma-antum-anti-antuma-antunna, sehingha tashrif fi'il amar dan nahiy hanya ada 6

4. Kenapa fiil nahiy tidk disebut dalam pembagian fiil?
Fi'il nahi merupakan bentuk kata perintah larangan kepada orang ketiga
Implikasinya adalah dengan adanya kata larangan tersebut, orang kedua tersebut tidak melakukan suatu kegiatan.

5. Apakah tashrif lughawi isim fail dan isim maf'ul hanya untuk dhamir huwa - hunna saja?
Benar
Berdasarkan jumlah dan jenisnya.

6. Kenapa mashdar tidak disebutkan tashrif lughawinya?
mashdar memiliki perubahan bentuk kata yang tidak beraturan dan perubahannya tidak berdasarkan dhamir, dengan kata lain tidak memiliki rumus, sehingga tidak disebutkan tashrif lughawinya.

mashdar sendiri berdasarkan sima'i atau mendengar langsung dari perkataan orang Arab, sehingga untuk mendapatkan mashdar yang sesuai harus melihat kamus 

7. Apakah sifat musyabbahah tidak memiliki tashrif lughawi?
Sifat musyabbahah adalah sifat yang menyerupai isim fa'il.
 seperti kita ketahui bahwa bab 5 tidak memiliki isim fa'il, isim maf'ul, fi'il amar, dan fi'il nahi.
Namun, bab 5 punya sifat musyabbahah tersebut yang tidak dimiliki oleh bab yang lainnya.
Sifat musyabbahah tidak memiliki tashrif lughowiy artinya berbeda2 dari kata di bab 5 yang satu dengan yang lainnya, namun demikian wazannya secara umum yang paling banyak adalah adalah fa'iilun.
Contoh:
dari kata qoruba yang artinya dekat, memiliki musyabbahab qoriibun

8. Apa manfaat memahami tahrif lughawi?
Manfaat:
 mengetahui perubahan kata utuk setiap bentuk berdasarkan kesesuaiannya dengan keadaan yang tepat.
Terutama terkait dengan isim dhamir, jumlah orang, dan jenisnya.

9. Apakah sifat musyabbahah hanya khusus untuk bab 5?
Iya, lihat jawaban nomor 7 untuk penjelasan.

10. Apakah mashdar untuk setiap fiil hanya satu saja?
Mashdar didasarkan pada sima'i orang Arab atau perkataan orang Arab, sehingga bisa jadi bentukan mashdar dari fi'il tidak hanya satu, bisa saja lebih.

Contoh kata kimaalan, kamaalan dari kata kamula

No comments:

Post a Comment